Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. Sign in or register to get started.

Bagaimana jika anak menolak memakai alat bantu dengar atau implan kokleanya?

Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Terkadang memberikan yang terbaik pun masih membutuhkan usaha dan kesabaran ektra. Bagaimana cara ibu untuk membiasakan anak untuk memakai alat bantu dengar dan prosesor soundnya? Pasti ada prosesnya. Mari berbagi kisah dan tips agar anak-anak kita bisa nyaman menggunakan ABD/prosesor suaranya dan tetap ceria dalam kesehariannya.


Anak saya tidak mau pakai alat bantu dengar atau prosesor suaranya

Untuk mengawali sesuatu memang butuh perjuangan ya, bukan hanya perjuangan materi karena membeli alat. Tapi juga perjuangan rasa untuk bertahan dan bersabar dalam menaklukkan buah hati.
Saran saya mama,

  1. Jangan stress dan putus asa ya. Hadapi dengan sabar, karena kami semua
    Juga pernah menghadapi hal yg sama. Anggap ini adalah sebuah proses,
    lakukan dengan tetap tenang dan step by step dulu.
    Gunakan logika, dan jangan sampai terbawa dalam perasaan.

  2. Lakukan pemasangan alat step by step, dengan waktu yg tidak penuh.
    Mungkin 1 jam dulu, lalu setengah hari, hingga bisa bertahan sehari penuh
    dan selanjutnya bisa dipastikan setiap hari selalu dipakai.

  3. Jika memungkinkan, berikan contoh juga mama memakai juga alat atau
    sesuatu yg menempel di telinga dan ajak anak bersosialisasi dan melihat
    teman lain yg juga menggunakan abd atau prosesor suara

  4. Nah, pada saat pemakaian ini usahakan dikondisikan suasana yang
    menyenangkan bagi anak. Sambil bermain atau kegiatan yg disukai anak.
    Sehingga secara tdk sadar dia tetap memakainya.

  5. Dan yang tidak kalah pentingnya, berikan dan buat pengaman dengan
    abd/prosesor suara yang dipakai mungkin tali atau apapun kreasi mama.
    Yang pasti ini untuk mengantisipasi jika anak tiba-tiba membuang abd
    tersebut, sehingga tidak akan terjatuh.

  6. Untuk masa-masa perjuangan awal ini, mungkin ada baiknya untuk tidak
    memasang target terlalu tinggi lebih dulu, terutama untuk terapi atau progress
    hasil pemakaian alat. Karena hal ini bisa membuat kita dan anak jadi stress
    juga.

  7. Tetap lakukan permainan yang menyenangkan dengan memukul alat atau
    bermain musik atau hal-hal yang menimbulkan bunyi-bunyian. Ini adalah
    untuk merangsang anak sadar bunyi dan mulai sedikit demi sedikit terbiasa
    dengan aneka suara

  8. Selalu komunikasikan keluhan kepada tenaga profesional audioligis anda

Selamat mencoba,

Semoga berkenan dan dapat membantu kesulitan mama dalam menaklukkan buah hati dan abd/prosesor suaranya.
Tetap semangat ya, mam. Dan berjuang terus!

Comments

Sign In or Register to comment.