Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. Sign in or register to get started.

Tes OAE dan BERA

Assalammualaikum wr wb, perkenalkan saya Indie dari Jakarta, ibu dari bayi laki laki usia 1 bulan, senang sekali bisa bergabung di komunitas ini. Ijin sharing ya bunda...Pada saat lahir, hasil tes OAE anak saya sebelah kanan Pass dan sebelah kiri Refer, dan pada saat tes ulang di usianya satu bulan, hasilnya kanan refer dan kiri refer, dokter menganjurkan utk tes ulang OAE atau Bera di usia 3 bulan. Setelah Membaca pengalaman bunda-bunda disini, mohon sharingnya yang pernah tes OAE atau BERA, dan sharingnya mengenai proses awal sampai ananda dinyatakan memiliki gangguan pendengaran. Terus terang saya bingung dan sedih sekali membaca hasil tes OAE bayi saya. Terima kasih

Comments

  • Waalaikum salam ibu Indie.
    Sy ibu rahma dari Tangerang, ibunda dari rayyan (3bulan).
    Kasus saya pun sama dengan ibu, dunia rasanya hancur saat mendengar hasil OAE anak saya.
    Saya pun disini menunggu komentar dari ibu2 inspiratif dalam grup ini untuk menularkan ilmu dan positive vibesnya.

    Anak saya pada saat lahir hasil OAEnya adalah kanan refer kiri pass, namun di 3bulan dites 22nya refer.
    Kami sedang menunggu jadwal BERA di kasoem BSD.
    Mohon sharingnya, apakah jika hasil OAE refer sudah berarti positif mengalami gangguan pendengaran?Gangguan pendengaran yang bagaimana yg masih bisa disembuhkan. Info tambahan anak sy sepertinya punya alergi cuaca. Jd setiap pagi pasti hidungnya mampet, apakah itu bs mempengaruhi kondisi telinganya.
  • Selamat Pagi bu @indie dan bu @tari saya hanya berbagi pengalaman saja dikarenakan waktu tes OAE putra saya di usia 1 tahun, lalu lanjut BERA dan ASSR hasilnya positif jadi saya tidak berani menyimpulkan bahwa anak ibu positif gangguan pendengaran karena harus ada beberapa tes lagi yg harus dijalani, waktu anak saya pada akhirnya divonis gangguan dengar berat kiri kanan 110db perasaan pertama pastinya sedih , hancur, seperti tidak punya harapan kedepannya. tapi jgn dibiyarkan berlarut ikuti saran dokter saja jika masih memungkinkan untuk memakai alat bantu dengar pakaikan sedini mungkin , ikut terapi mendengar , terapi wicara. sambil evaluasi sejauh mana perkembangan putra2 ibu setelah memakai ABD apakah sesuai dengan yang diinginkan, jika hasilnya jauh dari yg diharapkan coba mencari tahu tentang implan koklea mungkin ini pilihan terakhir . jangan lupa sering2 bergangung dengan komunitas orgtua yg mempunyai anak gangguan dengar untuk mecari ilmu karena pengalaman saya banyak terbantu dengan ilmu2 yg saya peroleh dalam membersamai putra saya mendengar dan berbicara s.d sekarang, jangan putus asa karena masih banyak harapan yg bisa dicapai yang penting semangat dan ingat tujuan utama untuk putra/putri kita.

Sign In or Register to comment.